Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Halo Saya Nadia Putri
Saya akan membahas mengenai Obat yang bekerja pada sistem saraf otonom, yaitu Atropin .
PENGERTIAN ATROPIN
Atropin merupakan golongan antikolinergik/ parasimpatolitikum. Atropine adalah senyawa hablur tidak bewarna atau serbuk putih,tidak berbau dan sangat pahit,sangat beracun. (Farmakope Indonesia hal 98,1979)
Contoh Sedian Obatnya
MEKANISME KERJA
Atropin mempunyai kerja menghambat
efek asetilkolin pada saraf postganglionik kolinergik dan otot polos.
Hambatanya bersifat reversible tergantung banyak dosis yang di berikan.
Hambatan dari antropin dalam dosis kecil dapat di atasi oleh asetilkolin/
agonis muskarinik yang setara dalam dosis besar. ini menunjukkan bahwa adanya
kompetisi untuk memperebutkan tempat ikatan.
DOSIS
Dosis atropin pada anak-anak 0,02
mg/KgBB iv (minimal 0,1 mg) dapat diulangi dengan dosis 2 kali maksimal 1mg
Dosis untuk injeksi intravena, 300-600 mcg 30 hingga 60 menit segera sebelum induksi anestetik.
Dosis untuk injeksi intravena, 300-600 mcg 30 hingga 60 menit segera sebelum induksi anestetik.
EFEK SAMPING
- Pandangan kabur
-
Dilatasi pupil dengan kehilangan akomodasi.
-
menyebabkan mulut kering
-
menghambat peristaltik usus dan lambung.
-
Kemerahan pada wajah dan leher
-
Peningkatan suhu tubuh
KONTRA INDIKASI
Glaukoma sudut tertutup obstruksi/
sumbatan saluran pencernaan dan saluran kemih, atoni (tidak adanya
ketegangan/kekuatan otot) saluran penceraan ,asma,penyakit hati dan ginjal yang
serius.
REFERENSI
Farmakope indonesia edisi ketiga 1979.
Lepper,hans.Farmakologi dan toksologi .2003.Buku kedokteran EGC : Jakarta.
Lepper,hans.Farmakologi dan toksologi .2003.Buku kedokteran EGC : Jakarta.
Wassalamu'alikum dan Terima kasih