Rabu, 25 Januari 2017



Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh


Halo Saya Nadia Putri

Saya akan membahas  mengenai Obat yang bekerja pada sistem saraf otonom, yaitu Atropin .

PENGERTIAN ATROPIN 

Atropin merupakan golongan antikolinergik/ parasimpatolitikum. Atropine adalah senyawa hablur tidak bewarna atau serbuk putih,tidak berbau dan sangat pahit,sangat beracun.  (Farmakope Indonesia hal 98,1979)



Contoh Sedian Obatnya 

 


MEKANISME KERJA 

Atropin mempunyai kerja menghambat efek asetilkolin pada saraf postganglionik kolinergik dan otot polos. Hambatanya bersifat reversible tergantung banyak dosis yang di berikan. Hambatan dari antropin dalam dosis kecil dapat di atasi oleh asetilkolin/ agonis muskarinik yang setara dalam dosis besar. ini menunjukkan bahwa adanya kompetisi untuk memperebutkan tempat ikatan.


DOSIS

Dosis atropin pada anak-anak 0,02 mg/KgBB iv (minimal 0,1 mg) dapat diulangi dengan dosis 2 kali maksimal 1mg
Dosis untuk injeksi intravena, 300-600 mcg 30 hingga 60 menit segera sebelum induksi anestetik.

EFEK SAMPING

-        Pandangan kabur
-        Dilatasi pupil dengan kehilangan akomodasi.
-        menyebabkan mulut kering
-        menghambat peristaltik usus dan lambung.
-        Kemerahan pada wajah dan leher
-        Peningkatan suhu tubuh


KONTRA INDIKASI 

Glaukoma sudut tertutup obstruksi/ sumbatan saluran pencernaan dan saluran kemih, atoni (tidak adanya ketegangan/kekuatan otot) saluran penceraan ,asma,penyakit hati dan ginjal yang serius.




REFERENSI 

Farmakope indonesia edisi ketiga 1979.
Lepper,hans.Farmakologi dan toksologi .2003.Buku kedokteran EGC : Jakarta.



Wassalamu'alikum dan Terima kasih